Ucapan Alhamdulillah?
Seperti halnya kalimat innalillahi, kalimat alhamdulillah juga salah satu kalimat yang sangat familiar di telinga kita terkhusus umat islam.
kita juga sering mendengarnya dari khutbah jumat, dari pengajian, dari surat alfatihah, atau bahkan dari tetangga, sahabat, atau teman yang mendapatkan sebuah nikmat.
Ya alhamdulillah adalah salah satu kalimat thoyyibah atau kalimat baik yang dianjurkan untuk diucapkan ketika kita mendapatkan nikmat. Atau juga ketika melihat orang lain mendapatkan nikmat.
Alhamdulillah sendiri berasal dari bahasa arab yang memiliki arti “segala puji bagi Allah”. Kalimat tersebut menunjukkan ungkapan rasa syukur kita kepada Allah yang maha pemberi.
Kita memuji sang kuasa atas nikmat yang diberikan oleh –Nya kepada kita. Jadi jangan lupa untuk selalu mengucapkan Alhamdulillah ketika kita mendapatkan segala nikmat.
Ya nikmat berupa apapun, bahkan yhal sederhana sekalipun. Misal nikmat atas umur panjang, nikmat atas makanan yang kita makan hari ini, nikmat atas diberikannya tempat tinggal, dan lain sebagainya.
Karena memang semua hal yang ada di dunia ini pada dasarnya patut kita syukuri. Nah untuk itu pada artikel kali ini mimin juga akan menyajikan beberapa ucapan alhamdulillah yang dirangkum dari berbagai sumber.
Semoga sih bisa bermanfaat untuk teman-teman sekalian. Yuk langsung saja kita lihat ucapan berikut ini:
Ucapan Alhamdulillah Atas Nikmat Yang Kita Sukai
Ternyata terdapat ucapan hamdalan sendiri memiliki beragam bentuk. Dan terdapat perbedaan penggunaan pada setiap ragamnya.
Nah seperti yang kita tahu bahwa kita dianjurkan untuk bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah kepada kita. Salah satu nikmat yang wajib disyukuri adalah nikmat yang disukai oleh manusia. Ucapan rasa syukur yang bisa diucapkan atas nikmat yang disukai adalah sebagai berikut:
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ
“Alhamdulillah alladzi bi ni’matihi tatimmus shalihat”
Artinya:
“segala puji bagi Allah yang dengan kenikmatan-Nya menjadi sempurna segala amal sholih”.
Ucapan Alhamdulillah Atas Sesuatu Yang Tidak Disukai
Jika kita bersyukur dan mengucapkan alhamdulillah atas apa yang disukai tentu itu hal yang wajar. Karena biasanya secara spontan jika mendapat nikmat seseorang akan bersyukur.
Tetapi jika kita mendapat sesuatu yang tidak disukai tentu akan sulit bagi seseorang untuk bersyukur. Karena pada umumnya sesuatu yang membuat seseorang bersedih tentu akan menimbulkan keluhan, ratapan, dan gerutuan yang tidak mengenakkan.
Jarang sekali ada yang mengucapkan alhamdulillah atau bersyukur atas kesedihan yang ditimpakan. Padahal kita harus bersyukur atas segala nikmat yang disukai atau yang tidak disukai.
Nah ketika seseorang mendapatkan sesuatu yang tidak disukai hendaknya seseorang tersebut harus tetap bersyukur dengan mengucapkan lafaz berikut ini:
الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَال.
“Alhamdulillah ‘ala kulli hal“ artinya: “segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan”
Manfaat Mengucap Alhamdulillah
Jadi ucapan alhamdulillah tentu tidak hanya sekedar kata yang sia-sia belaka. Terdapat beberapa manfaat yang didapatkan ketika seseorang mengucapkan kalimat thoyyibah tersebut. Penasaran manfaat dari ucapan alhamdulillah tersebut, yuk simak penjelasannya di bawah ini:
- Mendapat pahala
- Diampuni dosa
- Ditambah rizqinya
- Menciptakan feeling good
- Mencegah emosi negatif akibat datangnya musibah
Anjuran Mengucap Alhamdulillah
Di bawah ini akan dijelaskan beberapa anjuran dari sebuah hadits yang menunjukkan bahwa kita sebaiknya mengucap alhamdulillah:
Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam, dari Mu’adz bin Anas, dari ayahnya ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ أَكَلَ طَعَامًا فَقَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى أَطْعَمَنِى هَذَا وَرَزَقَنِيهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّى وَلاَ قُوَّةٍ . غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya: “Barang siapa yang makan makanan kemudian mengucapkan: “Alhamdulillaahilladzii ath’amanii haadzaa wa rozaqoniihi min ghairi haulin minnii wa laa quwwatin” (Segala puji bagi Allah yang telah memberiku makanan ini, dan merizkikan kepadaku tanpa daya serta kekuatan dariku), maka diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Tirmidzi no. 3458. Tirmidzi berkata, hadits ini adalah hadits hasan gharib. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).
dalam hadits Anas bin Malik, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ اللَّهَ لَيَرْضَى عَنِ الْعَبْدِ أَنْ يَأْكُلَ الأَكْلَةَ فَيَحْمَدَهُ عَلَيْهَا أَوْ يَشْرَبَ الشَّرْبَةَ فَيَحْمَدَهُ عَلَيْهَا
“Sesungguhnya Allah Ta’ala sangat suka kepada hamba-Nya yang mengucapkan tahmid (alhamdulillah) sesudah makan dan minum” (HR. Muslim no. 2734).
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم – إِذَا رَأَى مَا يُحِبُّ
قَالَ « الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ ». وَإِذَا رَأَى مَا يَكْرَهُ قَالَ « الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ ».
Dari Aisyah, kebiasaan Rasulullah jika menyaksikan hal-hal yang beliau sukai adalah mengucapkan “Alhamdulillah alladzi bi ni’matihi tatimmus shalihat”. Sedangkan jika beliau menyaksikan hal-hal yang tidak menyenangkan beliau mengucapkan “Alhamdulillah ‘ala kulli hal.”
(HR Ibnu Majah no 3803 dinilai hasan oleh al Albani)
PENUTUP
Semoga apa yang mimin sampaikan di atas setidaknya bisa menambah pengetahuan kita bersama. Atau bahkan bisa mengingatkan kita untuk bersyukur dan mengucapkan kalimat thoyyibah seperti alhamdulillah.
Pokoknya bagaimanapun itu mimin juga bertrim kasih kepada teman-teman yang sudi membaca artikl ini sampai habis. Terima kasih mari bersyukur!
Originally posted 2019-10-07 22:09:59.