Ingin tahu beberapa contoh referensi puisi anak? Simak artikel ini sampai habis yaa
Tidak seperti cerpen atau novel yang ditulis dengan alur yang panjang, karya sastra berupa puisi ini ditulis dengan lebih singkat.
Meskipun singkat tetapi menurut beberapa orang malah lebih sulit. Barangkali karena singkat itu, sedang isi dari puisi tersebut harus menggambarkan perasaan dengan tetap. Sehingga kemudian seseorang harus lebih berhati-hati dalam menentukan alur dan diksi.
Kalau anak-anak membuat puisi apakah juga terikat dengan alur dan diksi? Tentu saja kita tidak bisa memberikan aturan itu kepada anak-anak.
Karena memang anak-anak memilki kapasitas yang berbeda dengan orang dewasa baik dari perkembangan kognitif, psikis, dan lain-lain.
Puisi yang dibuat oleh anak biasanya lebih ringan dan bebas, entah itu dari bahasa dan juga temanya. Biasanya seorang anak akan menulis puisi dengan tema yang disenangi dan sangat dekat dengan kehidupannya.
Puisi anak memiliki keunikan tersendiri tanpa harus memperhatikan gaya bahasa dan semacamnya. Karena memang pada dasarnya anak-anak sendiri merupakan pribadi yang unik dan masih begitu lugu.
Supaya kita bisa punya gambaran bagaimana puisi-puisi yang dibuat oleh seorang anak, mari kita lihat beberapa contoh berikut ini:
Puisi Anak Tentang Lingkungan
Tema lingkungan biasanya menjadi tema favorit anak-anak dalam membuat sebuah puisi. Mulai dari membuang sampah, menjaga kebersihan, juga menjaga hutan.
Karena memang tema ini juga familiar dipelajari ketika di sekolah. Ada juga yang karena rumahnya berada di dekat sungai, maka ia membuat puisi tentang sungai , begitu juga yang lain-lainnya.
Selain buku-buku pelajaran di sekolah, lingkungan tempat ia hidup juga bisa menjadi inspirasinya dalam membuat puisi. Berikut adalah beberapa contohnya:
Menjaga kebersihan
Bu guru mengajarkanku untuk menjaga kebersihan
Dia menyuruhku untuk membersihkan kelas
Membuang sampah pada tempatnya
Dan juga mencuci tangan setelah kotor-kotoran
Mari menjaga kebersihan
Kalau lingkungan bersih
Hidup menjadi sehat
Hutan
Hutan kau paru-paru dunia
Tanpamu semua manusia bisa mati
Jagalah hutan
Jangan dibakar
Jangan ditebang
Supaya kita tetap hidup
Ohh..hutan kami akan menjagamu
Dari manusia-manusia jahat.
Jagalah Kebersihan
Jagalah kebersihan
Jangan lupa gosok gigi
Bangun tidur tempat tidur dibersihkan
Makan makanan bersih
Lepas sekolah cucilah kaki
Dan jangan lupa tangan yang bersih
Jangan lah kau pergi bermain terlebih dahulu
Sebelum kau mengganti bajumu
Makan siang itu harus kau lakukan
Tidur siang agar malam hari tak mengantuk jika belajar
Sore harinya ku mulai mengaji al-qur’an
Malam hari ku kembali belajar bersama ibu ayahku
Mereka selalu mengajari ku akan kebersihan yang harus ku jaga
Ketepatan waktu yang harus ku lakukan
Terimakasih ibu ayah
Karena mu aku mengerti akan arti kedisiplinan
Puisi Anak: Bunga
Banyak sekali bunga yang bermekaran di taman sekolah
Banyak sekali warna yang yang terdapat di dalamnya
Setiap pagi ku selalu melihat bapak kebun yang begitu eloknya merawat tanaman tersebut
Tanpa lelah ia menyiram bunga itu
Dedaunan yang kering ia ambil
Dan suatu ketika
Bapak kebun berkata kepada kami
Di saat kami meyaksikannya
Hidup ini seperti ini
Jika ada yang layu
Maka ambillah
Dan suatu saat akan tumbuh lagi yang baru
Petani
Engkau memakai topi dengan bentuk persegi tiga
Dengan membawa cangkul
Tak lupa timba kecil yang mungkin berisi sedikit bekal di sana
Itulah ciri-ciri khas yang engkau miliki
Dari sawah
Terkadang juga ladang
Terik panasnya matahari tak akan pernah membuat mu surut
Akan semangat mu dalam melangkahkan kaki ke sana
Karenamu aku mengerti bagaimana cara proses dalam menanam padi
Yang semua itu tak bisa dilakukan secara instan
Puisi Anak Tentang Guru
Bagi anak-anak yang sekolah guru menjadi sosok yang dihormati selain orangtua. Guru adalah orang yang hampir setiap hari ditemuinya.
Sehingga wajar saja jika tema guru juga menjadi favorit dalam membuat puisi. Di bawah ini terdapat contoh-contoh puisi anak yang bertemakan guru:
Guruku
Oo… guru
Kaulah yang mengajariku
Kau lah yang menolongku saat ku jatuh
Saat ku menangis kau lah… yang menghiburku
Kaulah yang membantuku
Saat aku kebingungan
Saat ku belajar kau menungguku
Saat ku salah kau lah… yang menasehatinya
Saat ku sakit kau mengobatiku
Saat pagi hari kau membuat hatiku riang
Saat uangku hilang kau mencarikannya
Saat kulupa tidak membawa buku kau meminjamkannya
Terima kasih guru
Aku sayang ibu guru
Oh Guru
Setiap hari kau mengajariku
Tetapi aku terkadang suka nakal
Dan kau tidak pernah memukulku
Kau hanya tersenyum
Memberitahuku untuk belajar dengan giat
Oh guruu
Sungguh besar jasa-jasamu kepadaku
Kau memberiku ilmu
Aku tidak bisa membalas jasa-jasamu
Aku hanya bisa berterimakasih kepadamu
Oh guruku
Puisi anak: Untukmu Guruku
Banyak sekali ku tuliskan cerita singkat untukmu
Di setiap malam ku ku terbangun dan merenungkan akan keinginan untuk bisa kembali ke masa lalu
Akan tetapi apa artinya diriku
Ku tak bisa kembali untuk meraih harapan itu
Kecuali seiring doaku untukmu
Wahai guru ku
Ku persembahkan bait puisi indah ku untukmu
Demi mengingatkan masa indah ku bersamamu
Jangan kau lupakan diriku
Sembari aku ingin selalu bersamamu
Doakan aku selalu
Agar setiap langkah ku mendapat ridho illahirobbi
Aku Ingin
Aku ingin menjadi seorang pilot
Aku ingin menjadi dokter
Aku ingin menjadi guru
Banyak sekali keinginan yang ingin ku raih
Hingga suatu saat aku menyadari jika semua itu butuh tekad yang kuat
Ibu bapak guru ku
Engkau selalu berpesan kepadaku
Akan kesuksesan yang harus ku raih
Di setiap engkau bertanya
Ingin menjadi apakah dirimu
Aku akan menjawab berbagai model jawaban yang terlintas di benakku
Dan engkau selalu berpesan
Jika dengan belajar yang rajin maka kesuksesan akan menanti ku
Terimakasih akan semua pesan itu
Wahai guru ku
Puisi Anak: Bait Puisi Seorang Murid Didik
Dan kini hanyalah tinggal sebuah kenangan
Tak bisa lagi ku ulang kembali
Kecuali harapan dan doa
Aku sangat berterimakasih kepada engkau yang telah membimbingku
Kepada engkau yang telah berjuang untukku
Kini ku melangkah sendiri
Berbekal pesan moral yang selalu kau sampaikan kepadaku
Kan ku jaga selalu semua itu
Wahai ibu bapak guruku
Puisi Anak Tentang Orangtua
Orang yang sangat familiar di dalam kehidupannya adalah orangtua. Sudah sepantasnya jika orang tua menjadi orang yang paling dekat dengan sang anak.
Tak heran jika kemudian anak-anak mengungkapkan perasaannya kepada orangtua lewat puisi seperti beberapa puisi di bawah ini:
Ibu ku Tersayang
Ibu kau yang melahirkanku
Kau yang membesarkanku dari kecil sampai sebesar ini
Kau bagai matahariku saat pagi
Kau bagai pelita bagi kegelapan
Kau yang mengajariku saat aku kesusahan
Kau yang menghiburku saat ku sedih
Kau yang menolong saat ku jatuh
Kau yang mengobatiku saat ku sakit
Kalau ku berangkat sekolah selalu kau hantar
Saat ku sampai di sekolah selalu ku mencium tanganmu
Ibu kau yang selalu membuatku riang di pagi hari
Ibu kau yang membuat hatiku gembira
Terimakasih ibu
Aku sayang ibu
Ibu
Oh… ibu
Engkau yang melahirkanku
Yang merawatku sejak kecil sampai besar
Ibu, kubalas dengan apa kasih sayangmu
Oh… ibu
Tanpamu aku bukan apa-apa
Oh… ibu aku sayang engkau
Terimakasih ibu
Ayah
Oh… ayah
Engkau sangat menyayangiku
Oh… ayah
Engkau bekerja keras untukku
Ayah dengan apa aku membalas
Kasih sayangmu
Oh… ayah
Engkau memang ayah yang hebat
Berbakti Kepada Orang Tua
Aku
Yang selalu mendapatkan perintah kata-kata dari ibu bapakku
Hormatilah orang tuamu
Aku selalu melakukan apa yang merak perintahkan
Akan tetapi rasa itu terkadang lelah
Akan perintah itu
Tapi kini ku menyadari
Bahwa aku harus selalu taat akan perintah orangtuaku
Setiap kali ku berusaha
Untuk selalu menuruti perintahnya
Mendengarkan tutu rkatanya
Mengeti akan nasihatnya
Karena suatu saat semua itu akan kembali kepadaku
Puisi Anak Tentang Semangat Belajar
Berikut adalah contoh puisi yang biasanya ditulis oleh seorang anak dengan tema semangat belajar, semoga bisa menjadi inspirasimu:
Andai Aku Rajin Belajar
Andai saja aku rajin belajar
Aku tidak akan mengecewakan ibu bapak guru ku
Dan juga orangtua ku
Andai saja aku rajin belajar
Aku tak akan kalah dengan teman sebaya ku
Aku sering sekali membuat alasan jika di suruh untuk mengulas pelajaran
Jarang sekali aku dengarkan akan perintah itu
Kini aku menyadarinya, jika aku membutuhkan akan tuntunan itu
Sering sekali aku membentak jika di suruh belajar
Dan kini aku merasakan betapa aku butuh untuk belajar
Dan kini aku menyesalinya
Pagi Yang cerah
Di saat ayam mulai berkokok
Ku segera bangun di pagi hari
Mengambil air wudlu
Dan menggosok gigi
Aku selalu mengatakan kepada mama
Jika aku ingin sekali ke sekolah bertemu dengan kawan sebaya ku
Dan belajar dengan ibu bapak guru
Mama selalu selalu berpesan kepadaku
Jika di sekolah belajarlah dengan giat
Patuhi ibu bapak gurumu yang berada di sana
Dan semua itu selalu ku dengar dalam lubuk hatiku
Dan setiap matahari menyinari di pagi hari
Yang menjadi salah satu bukti
Bahwa setiap hari ku
Ku selalu melangkahkan kakiku
Tuk meraih ilmu
Dan menggapai masa depan
Pekerjaan Rumah
Dari sekolah ku mendapatkan PR
Dari mengaji aku juga mendapatkan PR
Seakan-akan hidupku selalu ada yang namanya PR
Dan kini ku mengerti akan manfaat itu
Dahulu ku sempat tak terima
Jika aku mendapatkan PR yang selalu menumpuk dari setiap ibu bapak guru ku
Setelah ku menyadari akan semua itu
Ternyata semua itu membawa manfaat bagiku
Karena mu aku belajar di rumah
Karenamu aku kembali mengulas pelajaran yang sudah di ajarkan
Dan kini ku mengerti akan maksud semua itu
Terimakasih
Puisi Anak Tentang Teman
anak-anak adalah makhluk yang sangat gemar bermain. Ya jangankan anak-anak orang dewasa juga senang bermain.
Bagi anak-anak belajarnya adalah bermain dan bermain adalah belajarnya. Meskipun beberapa anak memang suka bermain seorang diri, tetapi pada umumnya seorang anak pasti mempunyai teman bermain.
Nah teman tersebut adalah orang yang juga bisa membekas di hati seorang anak. Sehingga seorang teman bisa menjadi inspirasi anak dalam membuat puisi. Berikut adalah contoh puisi anak yang bertemakan teman:
Tentang Sahabat
Hai Natan, Agung, Rahim kau adalah sahabatku
Dan kau Natan
Kau adalah teman bermainku saat kecil hingga kita besar
Dan Agung
Kau adalah sahabatku yang bisa untuk berbicara saat ada masalah
Dan kau Rahim
Kau adalah sahabat saat kecil
Itulah sahabat
Bila kita bercerai kita akan runtuh
Dan bila bersatu kita teguh
Sahabat
Sahabat kau selalu menemaniku brangkat sekolah
Di sekolah kita satu kelas dan belajar bersama
Ketika istirahat kita bermain bersama-sama
Lalu kita juga sekolah bersama-sama
Setelah itu kita main lagi
Terimakasih karena selalu menemaniku
Saat ada yang nakal kau membelaku
Saat aku menangis kau menenangkanku
Aku sedih kalau kau pergi sahabatku
Sahabatku tetap disini
Jangan tinggalkan aku
Sahabatku
Beruntungnya diriku
Memiliki sahabat sepertimu
Kamu membuat hari-hari
Menyenangkan
Aku senang bermain bersamamu
Aku senang belajar bersamamu
Aku pun akan jadi sahabat yang
Baik untukmu
Puisi Anak Lainnya
Selain puisi-puisi di atas masih banyak loh contoh puisi anak dengan tema yang lebih luas. Karena memang bagi anak hal sesederhana apapun seperti binatang peliharaan, bunga, boneka yang dimilikinya bisa menjadi inspirasi puisi. Berikut ini adalah bebera contoh puisi anak lainnya:
Puisi anak: Saya
Saya seorang anak
Saya pergi jalan-jalan
Saya suka main boneka
Saya suka makan roti
Itu manis dengan bermacam-macam rasa
Rasa roti banyak
Ada strawberi, coklat, keju
Saya suka binatang
Nama saya Alya
Umur saya 6
Boneka Barbie
Aku menangis kepada mama
Karena aku minta dibelika boneka
Boneka yang lucu dan cantik
Rambutnya panjang
Aku senang menyisirinya
Bajunya juga bagus
Tapi aku juga ingin membuat baju untuknya
Aku sangat menyayanginya
Aku bawa kemanapun aku pergi
Setiap tidur aku taruh boneka itu disampingku
Dan kita tidur bersama
Matahari
Matahari lah yang menyinariku di pagi hari
Dan kau adalah cahaya
Bagiku…
Kau sangat baik
Adik
Oh… adik
Aku sangat menyayangimu
Oh… adik
Engkaulah yang kusayang
Oh… adik
Walau engkau membuatku kesal
Tetapi aku tetap sayang padamu
Puisi Anak:Andai Aku Rajin Belajar
Karya: Rusdi Ngarpan Suryapati
Andai aku rajin belajar….
Aku akan jadi orang pintar
Begitu kata orang-orang terpelajar
Aku akan jadi guru bermutu
Itu kata orang-orang di sekelilingku
Aku akan jadi pengarang lagu merdu
Kata ibuku yang selalu menyanyi untukku
Andai aku rajin belajar….
Aku tidak akan jadi orang bodoh
Tak tahu apa itu benar atau salah
Tak mengerti serius atau hanya seloroh
Aku tidak akan jadi pemungut sampah
Tak dimaki orang dengan sumpah serapah
Tak dihina anak-anak karena lusuh
Dikira maling barang rongsokan, sedih
Andai aku rajin belajar….
Aku akan jadi penulis tenar
Tak seperti air masuk mulut lalu keluar
Aku akan jadi pohon jati kekar
Tak seperti pohon pisang
Sekali berarti setelah itu mati
Tak berguna sama sekali bagai mimpi
Andai aku rajin belajar….
Aku tak akan tinggal kelas
Aku tak akan bodoh terus-menerus
Aku tak akan kena marah dari guru
Aku tak akan dapat nilai merah
Entah apa lagi yang kudapat
Andai aku rajin belajar….
Aku akan jadi siswa pintar
Aku kaan jadi mahasiswa terpelajar
Aku akan jadi pemimpin negara besar
Aku akan jadi pemersatu negeri, bersinar
Sayang, aku hanya berandai-andai
Sementara aku tetap malas belajar
Tak mau buka buku agar pintar
Tak mau membuka mata demi cita
Orang pun terlanjaur percaya
Aku hanya orang-orang bodoh
Tak tahu apa itu belajar
Tak tahu apa itu pintar
Tak mengerti apa itu terpelajar
Aku sudah tak tahu apa itu….
Belajar
Andai dulu aku rajin belajar
PENUTUP
Demikianlah beberapa puisi anak yang bisa disajikan semoga bisa menjadi bahan pembelajaran untuk kita semua baik anak-anak maupun orang dewasa.
Terutama orang dewasa, kadangkala mereka harus belajar banyak tentang kehidupan dari seorang anak yang lugu dan polos. Jadi mari saling belajar.
Karena setiap orang adalah guru dan setiap tempat adalah sekolah. Sekian dulu dari mimin, terimakasih sudah menyimak sampai akhir.
Keyword: Contoh Puisi Anak
Originally posted 2019-11-11 03:47:35.