Pengertian dan Macam Kerupuk – Siapa coba yang tidak kenal dengan makanan satu ini? Kerupuk. Makanan ini begitu populer di nusantara sebagai pelengkap lauk atau bahkan lauk itu sendiri.
Selain itu, juga populer dilombakan dalam lomba makan kerupuk di acara agustusan.
Agar Anda lebih mengenal tentang kerupuk, maka dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai pengertian dan macam-macam kerupuk yang ada di Indonesia.
Pengertian Kerupuk
Kerupuk ialah makanan yang umumnya terbuat dari tepung tapioka, kemudian ditambahkan dengan perasa ikan atau udang.
Kerupuk biasanya dibuat dari kukusan adonan yang mata kemudian dipotong tipis-tipis. Setelah itu dikeringkan dengan dijemur sampai benar-benar kering.
Setelah kering, kerupuk digoreng dengan minyak yang banyak dan panas.
Macam-macam Kerupuk
Indonesia juga disebut-sebut sebagai gudangnya kerupuk, karena memang di Indonesia terdapat banyak sekali jenis kerupuk.
Berikut adalah beberapa aneka jenis kerupuk yang kita bahas:
1. Kerupuk Blek
Kerupuk blek atau juga bisa disebut kerupuk mawar, adalah kerupuk yang sering kita temui di warung-warung makan.
Meski sering sekali kita menemuinya, banyak yang belum tahu kalau namanya kerupuk blek, atau malah mungkin Anda sendiri belum. Bahkan mungkin penjualnya juga tidak tahu kalau namanya.
Kerupuk ini begitu melegenda, karena sudah ada sejak dahulu kala. Kerupuk ini menjadi ikon bahkan ambbasador dari para kerupuk se-Indonesia.
Kerupuk blek memiliki rasa yang gurih dan renyah. Sehingga membuat kerupuk ini cocok dimakan bersama nasi sebagai pelengkap lauk.
Kerupuk ini akan membuat nafsu makan kita bertambah, dan pengen lagi-lagi. Kerupuk ini memiliki varian dan sebutan yang berbeda di beberapa daerah.
Seperti ada yang menyebutnya dengan kerupuk uyel dan ada yang menyebutnya kerupuk putih.
2. Kerupuk Kulit Pisang
Kulit pisang seringkali dibuang. Karena memang kulit pisang sudah tidak bisa dimakan lagi.
Tapi siapa kira ternyata kulit pisang ini bisa dijadikan kerupuk.
Kulit pisang ini juga memiliki nutrisi yang bermanfaat bagi manusia.
3. Kerupuk Orong-orong
Kerupuk orong-orong ialah kerupuk yang berasal dari Medan. Kerupuk ini memiliki lubang di tengahnya. Rasa dari kerupuk ini renyah dan gurih.
4. Kerupuk Daun Bambu
Kerupuk ini memiliki bahan dasar dari daun bambu.
Daum bambu tersebut dicampur dengan adonan kerupuk dan bumbu untuk kemudian digoreng dalam suhu yang panas.
Kerupuk daun bambu ini renyah dan gurih.
5. Kerupuk Pangsit
Kerupuk pangsit ini seringkali kita temukan dalam hidangan bakso atau mie ayam.
Kerupuk pangsit juga nikmat untuk dijadikan cemilan ketika menikmati waktu santai, seperti sambil menonton tv misalkan.
Rasa kerupuk pangsit yang renyah dan gurih ini membuatnya menjadi favorit banyak orang.
6. Kerupuk Tette
Kerupuk ini menjadi jajanan kerupuk favorit warga madura. Tapi sekarang kerupuk tette juga menjadi favorit mereka yang di luar madura, khususnya masyarakat Jawa.
Kerupuk ini memiliki nama tette karena pembuatannya dipipihkan atau ditette.
7. Kerupuk Jawer Nanggerang
Kerupuk Jawer Naggerang merupakan favorit khas tasikmalaya. Pembuatan dari kerupuk Jawer Nanggeran ini lumayan susah, sehingga tidak semua orang bisa membuatnya.
8. Kerupuk Getas
Kerupuk yang disebut getas ini memili bahan dasar berupa ikan tenggiri. Pertama ikan tenggiri dihaluskan terlebih dahulu, lalu dicampur dengan telur dan tepung.
Kerupuk getas berbentuk bulat-bulat. Kerupuk ini juga sering disebut dengan sebutan kerupuk atom.
9. Kerupuk Bawang
Kerupuk yang disebut kerupuk bawang ini begitu populer dan sering ditemukan di masyarakat.
Kerupuk ini memiliki rasa yang gurih, enak, dan renyah.
Harga kerupuk bawang juga termasuk murah dan meriah.
10. Kerupuk Jengkol
Kerupuk jengkol ini sudah tak asing di masyarakat. Kerupuk ini, seperti namanya, terbuat dari bahan dasar jengkol.
Demikian penjelasan mengenai pengertian dan macam-macam kerupuk yang enak, lezat dan populer di Indonesia. Semoga bermanfaat.
11. Kerupuk Udang
Kerupuk udang merupakan jenis kerupuk yang menggunakan udang sebagai salah satu bahannya. Udang yang biasa digunakan adalah udang kecil atau udang rebon yang ditumbuk sampai halus sebelum digunakan untuk campuran bahan kerupuk.
Kerupuk udang sendiri dibuat menggunakan adonan dari tepung tapioka dan juga udang yang sudah ditumbuk sampai halus lalu diberi bumbu rempah dan juga penambah rasa untuk rasa kerupuknya.
Adonan yang sudah jadi selanjutnya dikukus sampai matang dan juga kenyal, kemudian diiris tipis-tipis lalu dijemur sampai kering. Proses penjemuran menggunakan matahari untuk kerupuk udang biasanya dilakukan selama 2-3 hari.
Berasal dari Sidoarjo, kerupuk udang menjadi salah satu kerupuk yang digemari oleh banyak orang karena rasanya yang enak dan khas. Selain itu, kerupuk udang juga biasanya menjadi kerupuk yang biasa digunakan ketika acara-acara seperti pernikahan.
12. Kerupuk Rambak atau Kerupuk Kulit
Kerupuk rambak atau biasa juga dikenal sebagai kerupuk kulit merupakan kerupuk yang dibuat menggunakan bahan kulit sapi ataupun kulit kerbau yang diolah lalu diberi bumbu pada proses pembuatannya.
Pada prosesnya, kerupuk kulit juga direbus dan dikeringkan menggunakan matahari selama kurang lebih 2-3 hari barulah kerupuk siap untuk digoreng dan siap untuk disantap.
Selain rasanya yang memang enak, kerupuk kulit juga digemari oleh banyak orang. Bahkan meskipun harga untuk kerupuk kulit terbilang sedikit mahal jika dibandingkan dengan kerupuk lainnya, namun peminatnya tetap banyak.
Kerupuk kulit ini juga bisa menjadi peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Selain dijual dalam bentuk yang sudah jadi dan siap disantap. Ada juga kerupuk kulit yang dijual mentah dan harganya lebih murah jika dibandingkan dengan yang sudah jadi.
Selain itu, kerupuk kulit juga biasa disajikan sebagai pelengkap untuk teman makan nasi, bakso, mie ayam, bakso, soto atau hidangan makanan lainnya.
13. Kerupuk Puli
Kerupuk puli merupakan kerupuk yang menggunakan bahan dasar beras dan menjadi salah satu kerupuk yang juga digemari oleh banyak orang. Selain gurih, kerupuk gendar juga memiliki rasa yang tidak jarang membuat orang merasa ketagian memakannya.
Hal ini dikarenakan memang kerupuk puli benar-benar enak. Selain itu tidak hanya disantap sebagai pendamping makan, kerupuk puli juga sering dijadikan sebagai camilan. Kerupuk puli juga menjadi kerupuk yang mudah untuk ditemui dan dibeli.
Sama seperti kerupuk pada umumnya, pada proses pembuatannya, kerupuk puli juga melalui proses dijemur selama kurang lebih 2-3 hari sebelum akhirnya bisa digoreng dan disajikan.
Proses pembuatan kerupuk puli juga tidaklah sulit, sehingga jika kamu ingin mencoba membuatnya sendiri di rumah, kamu pun bisa melakukannya. Terlebih bahan yang digunakan juga mudah untuk didapatkan.
14. Kerupuk Tahu
Selain digoreng atau dijadikan lauk, tahu juga bisa diolah menjadi bahan untuk membuat kerupuk, atau yang biasa dikenal menjadi kerupuk tahu. Kerupuk tahu sendiri memiliki rasa yang gurih yang dipadukan dengan rasa tahu yang khas.
Kerupuk tahu dibuat menggunakan campuran tepung tapioka dan juta tahu asli yang digunakan sebagai campuran dan rasa utama dari kerupuknya. Untuk produksi besar, kerupuk tahu prosesnya dibuat menggunakan mesin.
Selain kerupuk tahu yang biasa, ada juga kerupuk tahu yang dibuat menggunakan tahu pong, atau tahu kosong yang mirip dengan tahu sumedang. Bentuk dari kerupuk tahu ini sekilas berwarna kecoklatan.
Kerupuk tahu yang menggunakan tahu pong juga cukup berbeda karena dibalut dengan tepung dan digoreng sampai garing. Sehingga menciptakan perpaduan rasa gurih dan tahu pong yang enak dan lezat.
15. Kerupuk Gurilem
Kerupuk merupakan camilan yang digemari oleh banyak orang karena rasanya yang gurih dan ringan serta cocok juga dijadikan sebagai pendamping ketika makan. Kerupuk sendiri memiliki banyak macamnya, salah satunya adalah kerupuk gurilem.
Kerupuk gurilem sendiri adalah panganan kerupuk yang berasal dari Bandung Barat. Dinamai kerupuk gurilem karena memiliki bentuk yang panjang seperti bentuk mie yang dibumbui dengan berbagai macam bumbu termasuk cabai kering dan juga bawang.
Sebagian orang menyebut kerupuk gurilem sebagai kerupuk cacing karena bentuknya yang terlihat seperti cacing. Kerupuk gurilem terbuat dari tepung tapioka seperti bahan pada kerupuk pada umumnya.
Sama seperti kerupuk pada umumnya, kerupuk gurilem juga melalui proses dijemur di bawah matahari selama kurang lebih 2-3 hari sebelum siap untnuk digoreng. Kerupuk gurilem juga memiliki harga yang terbilang terjangkau.
16. Kerupuk Palembang
Kerupuk Palembang merupakan salah satu jenis kerupuk yang populer dan digemari oleh banyak orang. Ciri khas dari kerupuk Palembang sendiri adalah rasanya yang terkenal gurih dan rasa ikannya yang khas.
Dari aromanya saja sebagian orang mungkin sudah mengetahui kalau itu kerupuk Palembang. Namun tahukah kamu, kerupuk Palembang sendiri memiliki jenisnya masing-masing.
Yang pertama adalah kemplang bakar, yaitu kerupuk Palembang yang dibuat dengancara dipukul untuk diratakan lalu prosesnya yang dibakar. Selanjutnya adalah kemplang kancing, kerupuk yang satu ini sering ditemui dan banyak yang menjualnya.
Selanjutnya adalah kerupuk Palembang yang berbentuk keriting bundar, selain kemplang kancing, kerupuk Palembang yang satu ini juga sering dijumpai. Selain itu, ada juga kerupuk Palembang dengan bentuk bulat kecil-kecil.
Kerupuk Palembang yang berbentuk kecil-kecil ini memiliki bentuk yang bulat panjang dan enak digunakan sebagai campuran mendampingi makan.
17. Kerupuk Ikan Lele
Selain kerupuk udang, kerupuk kulit, dan kerupuk yang menggunakan ikan tenggiri, ada juga kerupuk lainnya yang menggunakan bahan ikan, yaitu kerupuk ikan lele. Olahan kerupuk ikan lele ini juga memiliki rasa yang gurih dan enak.
Sama seperti kerupuk lainnya, kerupuk ikan lele juga menggunakan campuran tepung tapioka, garam, rempah-rempah dan bawang. Jika sudah menjadi adonan kemudian kerupuk dijemur sebelum akhirnya bisa digoreng.
Setelah digoreng, kerupuk dibumbui untuk menambah cita rasa. Kerupuk lele sendiri terdapat beberapa varian rasa diantaranya adalah rasa sambal, bawang, terasi, balado dan original yang tidak diberikan tambahan bumbu macam-macam.
18. Kerupuk Pasir
Kerupuk pasir atau yang biasa dikenal sebagai kerupuk melarat sebenarnya memiliki nama asli kerupuk mares. Nama dari mares sendiri diberikan oleh pembuatnya pada sekitar tahun 1920-an.
Seiring berjalannya waktu, nama kerupuk mulai berubah dan penamaan kerupuk pasir dikenal karena proses pembuatannya yang merakyat dan menggunakan pasir. Pasir sendiri digunakan sebagai pengganti minyak untuk menggoreng kerupuk.
Meskipun digoreng menggunakan pasir, kerupuk ini juga digemari oleh banyak orang. Selain itu kerupuk ini juga memiliki kelebihan seperti rendahnya kadar kolesterol. Kerupuk pasir sendiri memiliki rasa khasnya yang asin.
Kerupuk pasir memiliki berbagai warna mulai dari merah, hijau, kuning dan putih. Meski pada awalnya hanya dijual di warung kecil, namun kini sudah merambah sampai ke tempat penjualan yang besar.
Cita rasa dari kerupuk pasir juga semakin beragam, mulai dari rasa asin yang khas, rasa asin pedas, rasa manis dan juga rasa bawang. Bahkan ada juga yang membuat variasi kerupuk pasir dengan menambahkan sambal petis sebagai cocolannya.
19. Kerupuk Ceker
Kerupuk ceker merupakan kerupuk yang dibuat dengan menggunakan ceker ayam sebagai bahan dasarnya. Kerupuk ceker sendiri di pasaran masih belum banyak yang memproduksi dan menjualnya.
Belum banyaknya yang memproduksi dan menjual dalam jumlah banyak dikarenakan oleh beberapa hal, salah satunya adalah penggunaan ceker yang juga terbilang banyak. Sebut saja untuk membuat satu kilogram kerupuk ceker memerlukan 8 kilogram ceker.
Namun, tentunya hal ini bukanlah masalah besar jika kamu bisa mendapatkan suplai ceker dengan jumlah yang banyak. Selain itu kerupuk ceker ini juga bisa menjadi peluang usaha yang bisa menghasilkan uang.
Kerupuk ceker pun memiliki rasa gurih dan ceker yang khas dan enak ketika disantap, terlebih jika kamu merupakan penggemar ceker. Kerupuk ceker bisa dimakan sebagai pendamping makan atau dijadikan sebagai camilan.
20. Kerupuk Emping
Satu lagi jenis kerupuk yang digemari oleh banyak orang dan dijadikan sebagai teman ketika menyantap makanan, yaitu kerupuk emping. Emping sendiri merupakan kerupuk yang dibuat dengan menggunakan bahan biji melinjo dan memiliki sedikit rasa pahit.
Namun sebenarnya sekarang ini, emping yang tersedia di pasaran dan dapat kamu beli memiliki berbagai macam varian rasa mulai dari rasa original, rasaasin, pedas ataupun manis.
Kamu pun juga bisa membeli emping dalam bentuk mentahnya dan menggorengnya sendiri di rumah. Biji melinjo yang digunakan untuk membuat emping pada awalnya disangrai tanpa menggunakan minyak atau direbus agar mudah membuat kulitnya.
Lalu biji melinjo dipukul menggunakan alat yang seperti palu dengan bentuk bulat sehingga biji melinji menjadi bentuk pipih, lalu disusun dan dijemur selama seharian barulah digoreng.
Namun ada juga emping yang diberikan campuran tepung jagung.
21. Kerupuk Mie
Kerupuk mie merupakan jenis kerupuk besar berwarna kuning yang juga terkenal dan digemari oleh banyak orang. Kerupuk mie ini biasanya dijadikan sebagai pendamping hidangan pecel.
Tidak hanya pecel saja, kerupuk mie juga biasa dijadikan sebagai teman mulai dari hidangan soto, rujak, asinan dan yang lainnya. Rasanya yang gurih, kriuk dan renyah membuat kerupuk mie sangat cocok dijadikan pendamping makanan yang berkuah atau pedas.
Bukan tanpa alasan, kerupuk mie ini memang akan terasa nikmat jika dicocolkan ke makanan yang berkuah dan pedas atau sambal gula merah untuk rujak atau bumbu kacang. Kerupuk mie pun menjadi pasangan yang sempurna untuk asinan Betawi.
Yang menjadi ciri khas dari kerupuk mie adalah bentuknya yang lebar dan besar serta berwarna kuning. Kerenyahan kerupuk ini bisa dibilang sedikit berebda dengan kerupuk pada umumnya namun memiliki cita rasa gurih yang khas.
22. Kerupuk Singkong
Kerupuk singkong atau juga yang biasa dikenal sebagai opak singkong merupakan camilan ringan yang gurih dan berasal dari Wonosobo, Jawa Tengah. Kerupuk singkong ini memiliki rasa yang enak, gurih dan rasa singkong yang khas.
Pada awalnya, kerupuk singkong hanya memiliki satu rasa saja, namun seiring dengan perkembangan zaman, kerupuk singkong memiliki beberapa variasi rasa. Variasi rasa kerupuk singkong bisa berupa bumbu tabur.
Rasa bumbu tabur untuk kerupuk singkong sendiri mulai dari barbeque, pedas, rumput lau dan yang lainnya. Umumnya kerupuk atau opak singkong ini dibuat menggunakan singkong yang memiliki tekstur empuk dan warna daging putih yang kekuningan.
Karena memang untuk membuatnya perlu diperhatikan juga singkong yang digunakannya. Salah satu jenis yang biasa digunakannya adalah singkong manggu. Singkong manggu sendiri juga biasa dijadikan sebagai bahan untuk membuat keripik singkong.
Keyword: Macam-macam Kerupuk
Originally posted 2020-04-22 13:47:38.
