Berikut adalah cerita atau kisah dari Nabi Zakaria AS. Semoga cerita super singkat ini dapat memberikan inspirasi bagi Kita semua.
Zakaria adalah seorang nabi yang diutus oleh Allah untuk memimpin bani Israil. Kedatangan dari Zakaria ini adalah untuk berdakwah kepada kaumnya agar mau terus menerus menjaga ketauhidan mereka.
Seperti nabi yang lainnya, tugas nabi dan rasul adalah untuk menjaga agama Allah agar tetap diikuti dan juga ditaati oleh semua umatnya.
Apalabila ada umat yang membangkang dan tidak mau bertaubat, maka akan datang kepadanya azab yang sangat pedih.
Bukan seorang nabi kalau tidak diuji oleh Allah SWT. Begitupun dengan nabi Zakaria yang juga memiliki ujian tersendiri. Zakaria mendapatkan ujian dimana ia tidak memiliki anak meski dia sudah berusia lanjut.
Namun kemudian dia terus berdoa kepada Allah agar diberikan keturunan. Lalu kemudian dia akhirnya dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Yahya pada usia 90 tahun.
Baca Juga: Kisah Nabi Yahya AS.
Ini tentu merupakan sebuah hal yang sangat membahagiakan untuk Zakaria bersama istrinya karena memang itulah yang mereka rindukan selama ini.
Sebetulnya saat menerima kabar dari Allahy bahwa istrinya akan mengandung, Zakaria tidak begitu yakin dan was-was akan kehamilan istrinya itu.
Lalu kemudian, Zakariapun memohon doa kepada allah untuk ditunjukan tanda-tanda kalau istrinya akan mengandung.
Lalu kemudian Allah-pun mengatakan bahwa ciri dari yang dia inginkan adalah bahwa istrinya tidak akan bisa berkomunikasi dengan manusia lain secara normal melainkan harus menggunakan bahasa isyarat seperti gerakan tangan, kepala dan lainnya. Saat itulah, Zakaria dan istrinya diminta untuk membaca tasbih sebagai bagian dari mensucikan Allah.
Masa kenabian Zakaria adalah berbarengan dengan anaknya yakni Yahya. Bahkan yang lebih dulu meninggal bukanlah Zakaria melainkan Yahya.
Setelah nabi Yahya meninggal, kemudian yang menjadi panutan umat waktu itu adalah Zakaria. Meski sudah tua, dia masih bisa melakukan dakwah dan menjawab semua permasalahan yang ada di sekitarnya.
Pada waktu itu ada sejumlah orang yang mendatanginya dan meminta pendapat tentang pernikahan antara seorang ayah dan juga kemenakan.
Pernikahan itu ingin dilakukan oleh raja Hirodus. Namun karena Zakaria berpegang teguh pada Taurat, maka dia mengharamkan itu.
Kemudian Raja Hirodus sangat marah sekali dan dia memerintahkan bala tentaranya untuk menangkap Hirodus. Namun demikian, meski Zakaria sudah tua namun dia tetap dicintai oleh pengikutnya.
Bahkan ketika dikepung dan ingin ditangkap oleh bala tentara Hirodus, dia dilindungi oleh para pengikutnya itu. Nah, suatu hari dia pergi ke hutan untuk menghindari kejaran tentara hirodus, lalu kemudian dia dikepung oleh tentara itu.
Lalu dia dengan mujizatnya mampu masuk kedalam pohon besar. Namun kemudian keberadaan Zakaria, diberitahukan oleh Iblis yang menyamar sebagai manusia dan kemudian menggergaji pohon tersebut.
Baca Juga: Kisah Nabi Yunus AS.
Originally posted 2019-10-20 03:41:41.