Berikut adalah cerita atau kisah dari Nabi Syu’aib AS. Semoga cerita super singkat ini dapat memberikan inspirasi bagi Kita semua.
Nabi Syu’aib adalah salah satu nabi yang merupakan keturunan bangsa Arab. Dia diutus di tengah kaum Madyan yang tinggal di wilayah pinggiran Syam atau sekarang disebut dengan Suriah.
Bangsa Madyan sendiri merupakan salah satu kaum keturunan Madyan bin Ibrahim AS yakni masih keturunan nabi Ibrahim. Hanya saja kaum tersebut memiliki praktek-praktek penyimpangan yang menyimpang dari ajaran Allah SWT.
Syu’aib datang untuk memperbaiki akhlak mereka dan kembali lagi kepada jalan yang lurus yakni meyakini untuk tetap menyembah Allah SWT.
Syu’aib adalah salah seorang nabi yang memiliki kemampuan yang baik dalam berpidato menyampaikan dakwah-dakwah-nya. Karena kecakapan dan juga kefasihannya itu, dia kemudian dijuluki sebagai ahli pidato yang handal.
Dia menyeru umat-umat Madyan yang waktu itu menyimpang dari seruan Allah. Dia tetap tegar dan sabar meski selalu mendapatkan cacian dan makian dari mereka dan terus melanjutkan tugasnya.
Adapun kedurhakan atau kesyirikan yang dilakukan oleh kaum Madyan waktu itu adalah dimana mereka tidak menyembah Allah melainkan menyembah sebidang tanah yang ditumbuhi sejumlah pohon yang disebut dengan ‘aikah’.
Baca Juga:
Selain itu, pada waktu itu kaum Madyan juga melakukan praktek ekonomi yang curang. Pada waktu itu, perekonomian terjadi pada penumpukan kekayaan pada segelintir orang saja sehingga yang kaya makin kaya dan yang miskin semakin miskin.
Pada waktu itu, Syu’aib menyeru kaum-kaum tersebut untuk meninggalkan praktek-praktek yang tidak fair tersebut karena memang hanya merugikan salah satu pihak saja.
Namun ternyata seruan-seruan yang disampaikan oleh Syu’aib ini direspon tidak baik oleh kaum-kaum madyan itu. Bahkan Syu’aib diancam untuk disiksa dan dibunuh.
Namun demikian hal itu tidak membuat nabi Syu’aib gentar dan dia terus melanjutkan dakwahnya. Namun karena dia merasa masyarakat Madyan sungguh sulit untuk bisa diingatkan, maka dia bersama pengikutnya yang sedikit pindah ke wilayah lain.
Setelah nabi Syu’aib dan pengikutnya pindah ke wilayah lain, yang mengejutkan adalah bahwa kaum Madyan diazab oleh Allah SWT.
Wilayah kaum Madyan ini dilanda gempa yang maha dahsyat yang kemudian membuat banyak pendudukanya mati. Akhirnya penduduk yang durhaka itu meninggal dan dilenyapkan oleh Allah dari bumi ini.
Selain berdakwah di Madyan, Syu’aib juga melakukan dakwah dan menyeru masyarakat aikah namun ternyata kaum tersebut juga tidak lebih baik daripada kaum madyan.
Bahkan bisa dikatakan bahwa kaum aikah ini juga tidak menyembah allah. Lalu kemudian allah-pun memberikan adzab kepada kaum tersebut yaitu berupa iklim panas yang membakar.
Mereka kemudian dimusnahkan juga oleh Allah SWT karena menolak apa yang disampaikan oleh Syu’aib untuk menyembah Allah.
Baca Juga:
Originally posted 2019-10-20 02:34:47.