Berikut adalah cerita atau kisah dari Nabi Ibrahim AS. Semoga cerita super singkat ini dapat memberikan inspirasi bagi Kita semua.
Nabi ibrahim adalah salah seorang nabi yang dilahirkan di Babylinia di wilayah yang sekarang disebut dengan Irak. Ibrahim adalah salah satu nabi keturunan salah seorang pria pembuat patung yang bernama Azar.
Pada waktu itu, Ibrahim dihadapkan dengan masalah yang cukup besar di negerinya yakni ada banyaknya orang-orang yang menyembah patung, dan profesi pembuatan patung juga ternyata dilakukan oleh ayahnya.
Maka dari itu, ayahnyalah yang kemudian menjadi target dari dakwah tauhid yang dia lakukan pertama kali sebelum melakukan dakwah ke masyarakat yang lainnya.
Pada saat Ibrahim melakukan dakwah menyampaikan ketauhidan kepada ayahnya itu, kemudian Azar sang ayah sangat marah sekali kepada Ibrahim.
Namun meski demikian Ibrahim terus berupaya untuk meyakinkan ayahnya bahwa apa yang disembahnya itu adalah berhala dan bisa mengakibatkan musyrik.
Ibrahim berpegang teguh untuk menyampaikan kalau tuhan yang sebenarnya itu adalah Allah SWT dimana kita wajib untuk menyembahkan satu-satunya. Bahkan karena ditolak oleh ayahnya, Ibrahim-pun harus rela diusir dari rumah.
Salah satu hal yang dilakukan oleh ibrahim adalah dengan menghancurkan berhala patung yang pada waktu itu banyak disembah oleh kaum Babylonia.
Melihat aktivitas penyembahan berhala yang dilakukan oleh ibrahim ini, lalu kemudian Ibrahim merencanakan untuk menghancurkan semua berhala yang ada dalam sebuah tempat peribadatan itu.
Pada waktu itu menjelang ibadah perayaan besar kaum Babylonia, lalu Ibrahim menyusup kedalam ruangan tempat patung berhala itu ada, lalu kemudian menghancurkan semua berhala yang ada.
Penghancuran itu dilakukan oleh Nabi Ibrahim sebagai salah satu upaya untuk membuktikan kepada banyak orang khususnya yang menyembah berhala itu bahwa apa yang mereka sembah tidak bisa apa-apa saat dihancurkan bahkan bisa menjadi hancur dan tidak kembali lagi.
Nah, kemudian Ibrahim-pun memulai dakwahnya di masyarakat tentang ketuhanan dan ketauhidan yang sebenarnya harus disembah oleh manusia. Apa yang sudah disembah manusia pada waktu itu adalah berhala yang tidak bisa melakukan apa-apa.
Akibat penghancuran berhala yang dilakukan oleh Ibrahim, kemudian diapun terpaksa harus ditangkap dan juga diadili. Namun pada saat disidang oleh hakim-hakim tersebut, Ibrahimpun mencoba memberikan atau menyampaikan dakwahnya dengan memainkan logika-logikanya tentang ketuhanan.
Pada saat ditanya, kemudian Ibrahim tidak mengaku namun ia menjawab bahwa yang menghancurkan berhala itu adalah patung yang berkalung kapak yang ada di bagian berhala itu yang telah menghancurkannya. Lalu, hakim-pun tidak percaya.
Saat itu, ibrahim menyarankan agar hakim menanyakan langsung pada berhala-berhala itu. Lalu hakimpun menjawab bahwa tidak mungkin patung itu bisa bicara. Nah, darisanalah kemudian Ibrahim memulai dakwah dan menjelaskan apa –apa yang harus disembah yakni tuhan Allah.
Lalu, Nabi ibrahimpun diputuskan oleh hakim untuk dibakar. Namun saat akan dibakar Nabi Ibrahim diberikan mujizat oleh Allah dimana Api bisa menjadi dingin dan diapun selamat.
Originally posted 2019-10-20 00:50:28.