Berikut adalah cerita atau kisah dari Nabi Ayyub AS. Semoga cerita super singkat ini dapat memberikan inspirasi bagi Kita semua.
Nabi Ayyub adalah anak dari aish. Aish sendiri merupakan putra nabi Ishaq yang juga merupakan saudara kembar dari nabi Ya’qub.
Meski bukan Aish yang menjadi nabi, namun anaknya Aish yang bernama Ayyub yang ternyata diutus Allah untuk menjalankan amanat kakeknya Ishaq untuk meneruskan estafet dakwah membawa umat manusia untuk menyembah Allah.
Sekaligus memperbaiki sikap dan prilaku manusia di jamannya yang menyimpang dari apa yang disyaratkan oleh Allah SWT.
Setiap nabi memiliki kelebihan dibanding dengan nabi yang lainnya. Nabi Ayyub ini adalah salah satu nabi dan rosul yang kaya raya. Dia memiliki harta yang melimpah dengan jumlah ternak yang sangat banyak sekali.
Namun meski demikian. Meskipun dia adalah orang yang sangat kaya yang memiliki harta banyak namun dia suka menolong orang-orang yang menderita.
Baca Juga:
Dia sangat baik dan juga sangat menyayangi kaum fakir miskin. Bagi dia, harta yang dimilikinya adalah titipan Allah dan harus dijalankan dengan baik yakni dengan menggunakannya di jalan kebaikan.
Melihat keteguhan iman Ayyub, kemudian iblis-pun mulai menggoda nabi ayyub. Godaan-demi godaan dilakukan untuk mematahkan keiamanan nabi ayyub tersebut.
Pertama-tama dia mengambil hartanya yakni dengan mematikan hewan-hewan ternaknya. Kemudian setelah itu tanaman gandum dan lainnya yang dimiliki dibuat hilang oleh iblis.
Tidak cukup disitu, iblis-iblis tersebut juga menggoyah-goyahkan tiang bangunan istana milik Ayyub sehingga semuanya hancur dan menimbun harta serta keluarganya.
Kemudian yang tertinggal dan masih hidup adalah nabi ayyub sendiri dengan istrinya bernama Rahmah yang terus menemaninya.
Tidak cukup hanya disitu, Iblis juga memberikan gangguan lain yakni dengan memberikan nabi Ayyub penyakit kulit. Penyakit kulitnya terus menyebar banyak dan membuat banyak orang tidak mau dekat dengannya.
Pengikut dan penduduk di sekitarnya merasa tidak senang dan kemudian mereka menginginkan untuk mengusir Ayyub.
Nabi Ayyub hanya tinggal dengan seorang istri yang sangat mencintainya dan mau menemaninya meski dalam keadaan susah. Istrinya yang bernama siti Rahmah tersebut dengan sabar merawat nabi Ayuub meski tidak dalam keadaan sehat.
Sakit yang dialami oleh nabi ayyub ini ternyata sangat lama sekali yakni mencapai 7 tahun. Namun meski demikian, ayyub sama sekali tidak mengeluh.
Bahkan dia mengatakan bahwa sakit yang dialaminya sungguh masih sangat singkat dibanding dengan hidup dengan keberlimpahan yang dia rasakan selama 70 tahun sebelumnya.
Namun demikian, iblis terus menggoda termasuk menggoda istrinya untuk meninggalkan ayyub. Pada suatu ketika istrinya ayyub akhirnya bosan dan berkeluh kesah sehingga akhirnya meninggalkan ayyub.
Namun kemudian Ayyub melakukan munajat kepada allah dan akhirnya dia disembuhkan. Saat sudah sembuh kemudian istrinya datang kembali, dan akhirnya merekapun memiliki anak yang bernama Zulkifli.
Baca Juga:
Originally posted 2019-10-20 02:40:39.