Matahari atau surya merupakan bintang yang berada di pusat tata surya dengan bentuk yang nyaris bulat dan juga terdiri dari plasma panas yang bercampur dengan medan magnet. Matahari memiliki ukuran diameter 109 kali diameter bumi atau sekitar 1.392.684 km.
Pada awalnya matahari terbentuk sekitar 4.6 milyar tahun yang lalu akibat dari peluruhan gravitasi dari suatu wilayah dalam sebuah awan molekul yang besar.
Sebagian besar materi berkumpul di tengah sementara sisanya secara bertahap berubah menjadi cakram yang beredan dan kelak menjadi apa yang disebut tata surya.
Secara kimiawi, matahari memiliki massa kira-kira sekitar tiga perempat hydrogen, sisanya adalah massa yang didominasi oleh helium.
Beberapa sisa masa tersebut diantaranya adalah 1.69% atau yang setara dengan 5.629 kali massa bumi yang terdiri dari elemen-elemen seperti karbon, besi, neon dan oksigen.
Berdasarkan kelas spektrumnya, matahari diklasifikasikan sebagai bintang deret utama G (G2V) yang juga seing digolongkan sebagai katai kuning dikarenakan memiliki radiasi yang tampak lebih intens dengan porsi spektrum kuning-merah.
Selain itu, sekarang matahari juga dianggap sebagai bintang yang lebih terang diantara 85% bintang yang ada di galaksi Bima Sakti.
Karakteristik, Pergerakan dan Manfaat Matahari
1. Karakteristik Matahari
Matahari merupakan bintang populasi I yang kaya akan lemen berat. Pembentukan matahari sendiri diperkirakan diawali oleh gelombang kejut daru satu atau lebih supernova terdekat.
Matahari tidak memiliki batas pasti seperti halnya planet-planet berbatu, melainkan kepadatan gas di bagian paling luarnya menurun.
Menurunnya ini seiring dengan bertambahnya jarak dari pusat matahari ke pinggir fotosfer. Fotosfer sendiri merupakan lapisan terakhir yang tampak karena lapisan di atasnya terlalu tipis atau terlalu dingin meradiasikan cahaya yang cukup agar bisa dilihat mata telanjang.
Inferior matahari sendiri tidak bisa dilihat secara langsung dan juga matahari tidak dapat ditembus oleh radiasi elektromagnetik. Berikut merupakan lapisan-lapisan yang ada pada matahari.
a. Inti
b. Zona Radiatif
c. Zona Konvektif
d. Fotosfer
e. Atmosfer
f. Medan Magnet
2. Pergerakan Matahari
Matahari memiliki dua macam pergerakan yang diantaranya adalah sebagai berikut, yang pertama, matahari berotasi pada sumbunya sekitar 27 hari untuk dapat mencapat satu kali putaran.
Gerakan rotasi yang pertama ini awalnya diketahui oleh pengamatan terhadap perubahan dari posisi bintik matahari. Yang kedua, matahari dan juga keseluruhan isi dari tata surya bergerak di orbitnya untuk mengelilingi galaksi bimasakti.
Matahari sendiri sebenarnya terletak sejauh kurang lebih 28 ribu tahun cahaya dari pusat galaksi bimasakti. Kecepatan rata-rata dari pergerakan ini 828 ribu km/jam, yang artinya diperkirakan akan butuh 230 juta tahun untuk dapat melakukan satu putaran mengelilingi galaksi.
3. Manfaat Matahari
Sebagai pusat dari tata surya, tentunya matahari memiliki manfaat bagi kehidupan di bumi. Banyak sekali manfaat matahari sebagai sumber kehidupan, diantaranya adalah:
a. Panas matahari ke bumi memberikan suhu yang pas untuk berlangsungnya organisme dan makhluk hidup yang ada di bumi. Bumi pun juga menerima energi mahari dalam jumlah yang sesuai untuk membuat air tetap cair.
b. Cahaya matahari bisa dimanfaatkan secara langsung oleh berbagai macam tanaman tumbuhan berklorofil untuk berlangsungnya proses fotosintesis, sehingga tumbuhan dapat menghasilkan oksigen dan berperan sebagai sumber pangan baik untuk hewan ataupun manusia.
c. Matahari bisa dijadikan sebagai pembangkit listrik.
d. Matahari menjadi penyaru dari planet-planet atau benda angkasa lainnya yang ada di sistem tata surya yang mana berotasi mengelilinginya.
Gambar Matahari
Berikut merupakan kumpulan gambar matahari
Keyword: Gambar Matahari
Originally posted 2020-03-17 19:54:35.
