Bahasa menjadi faktor paling penting dalam berkomunikasi, ada banyak sekali bahasa yang digunakan dalam berinteraksi didalam sosial. Salah satunya adalah bahasa gaul, dimana selalu digunakan oleh anak muda.
Generasi muda selalu memiliki alternatif lain agar obrolan yang dilakukan tidak terkesan membosankan, salah satu bahasa gaul yakni fast respon dan slow respon. Mungkin bahasa tersebut sering kali terdengar dalam media sosial khususnya, namun sebenarnya apa itu fast respon dan slow respon?
Artikel ini akan membahas apa arti dari fast respon dan slow respon, dan bagaimana contoh penggunaannya.
Pengertian Fast Respon dan Slow Respon
Di era digital dan kemajuan teknologi komunikasi, bahasa gaul selalu berkembang, dalam konteks percakapan online bahasa gaul memiliki kosakata tersendiri yakni ‘fast respon’ dan ‘slow respon’.
Istilah demikian telah populer, karena merujuk kepada kecepatan seseorang dalam menjawab atau merespon suatu permintaan atau pesanan. Biasanya istilah ini digunakan oleh seorang penjual, namun tidak menutup kemungkinan dipakai oleh khalayak ramai.
Fast respon berasal dari bahasa Inggris, yang berarti cepat response atau cepat tanggap. Berikut arti kata perkata yakni fast memiliki arti cepat sedangkan respon tanggapan atau respon.
Sebenarnya dalam aturan penulisan kata respon ditulis response, namun karena perubahan akibat dari kesalahan pengetikan dan sudah terbiasa memakai kata respon.
Dalam lingkungan bisnis dan komunikasi, fast respon menjadi sangat penting karena bisa menunjukan bagaimana profesionalitas seseorang. Tanggapan yang cepat bisa membantu meningkatkan efesiensi dalam menyelesaikan tugas.
Sedangkan Slow Respon adalah kebalikan dari fast respon yakni tanggapan yang lambat atau respon yang lambat. Biasanya istilah ini digunakan ketika seseorang menggunakan media sosial entah itu untuk chat atau yang lainnya.
Biasanya ketika seseorang melakukan slow respon pasti ada sebab mengapa hal demikian terjadi, diantaranya kesibukan, ketidaksengajaan. Namun, dalam beberapa konteks atau situasi lembatnya merespon sesuatu bisa dianggap kurang sopan.
Contoh Penggunaan Fast Respon dan Slow Respon
Fast Respon :
- “kamu keren nih, meski lagi kerja tapi fast respon banget”
- “kalo lagi urgent harus fast respon”
- “Lihat dia, kerjaan banyak, tiap tanggal merah tidak libur tapi masih bisa fast respon. Keren kali”
Slow respon :
- A : “kamu udah baca email yang dikirim belum?”
- B : “Belum nih, kerjaan aku lagi banyak. Maaf slow respon ya”
- A : “tolong kirimkan data yang kemarin yaa.”
- B : “ okee, aku pasti kirimkan yaa slow respon soalnya. Nanti malem aku kirim.”
- A : “tolong beli keperluan bulanan untuk di ruangan ya”
- B : “Maaf, aku lagi di luar kantor. Slow respon dulu”
Itulah beberapa contoh dalam penggunaan kata fast respon dan slow respon, ada kalanya bahasa gaul digunakan dengan kebijaksanaan masing-masing personal. Karena dengan kebijaksaan bisa melihat bagaimana konteks penggunaan istilah tersebut apakah cocok atau tidaknya.
Dalam lingkungan digital yang serba cepat dan sibuk, perlu memahami bahwa setiap orang memiliki keterbatasan waktu dan tentu harus saling menghargai satu sama lain. Dengan begitu seseorang bisa menciptakan interaksi sosial yang lebih positif baik di dunia nyata maupun dunia maya.
Demikianlah informasi mengenai arti fast respon dan slow respon, perlu digaris bawahi bawah arti fast respon adalah cepat tanggap sedangkan slow respon adalah tanggapan lambat. Semoga bermanfaat dan terimakasih telah membaca.
Originally posted 2023-09-13 09:00:25.