Investasi untuk pemula dapat dilakukan dengan membeli produk yang terjangkau serta periode investasi yang dapat ditentukan. Jika Anda seorang pemula dapat mulai berinvestasi pada produk seperti emas atau reksadana.
Produk tersebut sangat cocok dengan para investor pemula yang belum terlalu berani mengambil resiko. Umumnya produk investasi memiliki prinsip resiko besar akan mendapatkan keuntungan besar, dan sebaliknya resiko kecil untungnya pun kecil.
Jadi produk tersebut memiliki resiko kerugian yang kecil serta keuntungan yang tidak terlalu besar. Untuk produk emas yang dapat di investasikan dapat berupa emas perhiasan hingga emas logam mulia.
Perbedaannya emas perhiasan sudah dibentuk menjadi aksesories dan sudah tidak murni emas, sebagian kecil dicampur dengan bahan lain, sedangkan untuk emas logam mulia masih murni emas dan belum dibentuk menjadi perhiasan.
Tentunya emas logam mulia bernilai cukup baik dibandingkan dengan emas perhiasan walaupun hanya untuk investasi jangka pendek, karena tidak akan dikenakan biaya besar untuk peleburan jika dijual di toko sekalipun karena masih murni emas.
Jadi bagi Anda yang masih investasi untuk pemula, kenali terlebih dulu profil diri Anda seperti apa baru memilih instrumen investasi yang Anda minati.
Ini dikarenakan masing-masing produk investasi memiliki resiko yang berbeda-beda, misalnya Emas resiko kecil dan untung yang didapat pun kecil hingga saham dimana resiko besar namun keuntungan pun besar.
Jika Anda sudah mengenal profil diri Anda seperti apa, maka langkah berikutnya adalah mempersiapkan modal yang akan diinvestasikan.
Nilai modal sebaiknya adalah uang dingin, artinya uang yang tidak akan digunakan dalam jangka waktu dekat yang bisa didapat dari tabungan atau lainnya.
Setelah Itu Anda gunakan modal tersebut untuk dialokasikan pada produk investasi yang Anda inginkan. Lalu biarkan hal tersebut berkembang sambil Anda pantau perkembangannya secara berkala.
Jenis Produk Investasi untuk Pemula
Beberapa produk Investasi untuk pemula yang dapat membuat keuntungan yang perlu Anda ketahui adalah sebagai berikut :
Investasi dalam bentuk Perhiasan
Produk ini dapat berupa perhiasan seperti emas, Berlian, logam mulia, dan sebagainya.
Kelebihan produk ini memiliki resiko kerugian yang kecil serta menjanjikan keuntungan yang kecil bila dalam jangka pendek antara satu hingga tiga tahun.
Akan tetapi bila dalam jangka panjang akan berkisar sepuluh hingga dua puluh tahun sangat menguntungkan.
Investasi dalam bentuk Asset
Produk ini cukup luas jenis barangnya, misalnya seperti tanah, rumah, barang langka, dan sebagainya.
Kelebihan produk ini nilai investasinya semakin besar semakin bertambahnya tahun semakin mahal dalam jangka panjang berkisar lima hingga sepuluh tahun.
Namun terdapat biaya perawatan yang harus dikeluarkan pula setiap tahun agar nilai rumahnya tetap baik.
Investasi dalam bentuk Surat Berharga atau Obligasi
Surat berharga produk ini adalah kepemilikan bersama atas sebuah perusahaan yang di wujudkan dalam bentuk surat berharga.
Beberapa contohnya seperti saham, obligasi, atau surat utang negara. Kelebihan produk ini memiliki keuntungan tinggi per hari atau per bulannya, namun dengan kontrak yang panjang sepuluh hingga dua puluh tahun.
Namun resikonya cukup tinggi karena bergantung dari kinerja perusahaan dan ekonomi secara makro di negara bersangkutan.
Dari beberapa jenis aset produk investasi tersebut hampir sebagian besar memiliki nilai keuntungan dan mengandung resiko yang berbeda-beda.
Jadi pilihan investasi tersebut bergantung Anda akan mengambil keuntungan besar dengan resiko kerugian besar atau tidak.
Untuk memilih produk investasi tersebut memang membutuhkan modal yang tidak sedikit, tujuannya agar keuntungan yang didapat terlihat jelas nominalnya.
Sebagai gambaran minimal memiliki anggaran sepuluh juta rupiah sudah dapat memilih saham yang akan dibeli, atau tanah yang akan dimiliki, hingga logam mulia jika memang tertarik pada investasi emas.
Namun perlu diketahui bahwa untuk membeli atau menjual produk investasi seperti saham tidak dapat dilakukan sendirian dan membutuhkan bantuan orang lain yang disebut broker. Sedangkan untuk Anda yang menanamkan sejumlah uang dikenal dengan istilah investor.
Broker ini yang akan membantu investor di pasar modal untuk mengambil keputusan membeli atau menjual apabila saham yang dimiliki mengalami kenaikan dan penurunan.
Perlu diketahui bahwa pilihan investasi di produk saham seorang investor akan mengalami keuntungan bila harga sahamnya mengalami kenaikan.
Apabila harga sahamnya mengalami penurunan justru yang didapatkan adalah kerugian dimana nilainya tidak sedikit.
Berbeda hal nya dengan investasi di produk seperti emas atau rumah yang nilainya cenderung naik walaupun tetap ada resikonya tetapi tidak sebesar saham.
Oleh karena itu Anda harus selalu mengetahui perkembangan ekonomi secara makro hingga politik yang mempengaruhi naik dan turunnya nilai saham di pasar modal.
Saham sendiri tidak semua beresiko besar, ada pula yang beresiko kecil dan menengah jika Anda tetap tertarik menjadi seorang investor.
Untuk produk yang beresiko kecil anda dapat memilih reksadana pasar uang atau deposito contohnya, lalu untuk produk investasi resiko menengah seperti obligasi atau surat hutang negara.
Dengan beberapa produk investasi resiko kecil dan menengah tersebut Anda seorang investor pemula dapat memulai berinvestasi sesuai selera Anda.
Dalam produk Asuransi pun terdapat investasi yang dapat diikuti oleh seorang investor pemula, namun perbedaannya investor dapat mencicil pembayaran untuk modal investasinya setiap bulan, per enam bulan hingga per tahun. Jadi produk ini sangat cocok bagi Anda yang tidak memiliki modal uang tunai dalam jumlah besar.
Umumnya para investor pemula yang menggunakan produk asuransi investasi ini adalah seorang karyawan hingga pengusaha.
Dalam memilih jenis investasinya nanti Anda akan dibantu oleh agen asuransi yang bisa dijadikan tempat berkonsultasi.
Umumnya produk Asuransi Investasi ini dikombinasikan dengan produk asuransi kesehatan atau asuransi jiwa sehingga Anda akan mendapat dua manfaat nilai tunai dari investasi yang dipilih hingga perlindungan jiwa bilamana terjadi musibah terhadap Anda.
Jadi dari biaya premi yang dibayarkan misalnya setiap bulan satu juta rupiah, sebagian dialokasikan untuk nilai investasi, lalu sebagian lagi dialokasikan untuk premi asuransi jiwa.
Bobotnya bergantung dari Anda yang menentukan misalnya untuk asuransinya lima puluh persen dan investasinya lima puluh persen atau ingin investasinya yang lebih besar persentasenya, maka pilihan dikembalikan kepada Anda yang menentukannya.
Nantinya akan ada laporan setiap bulannya yang akan Anda terima untuk liat uang yang Anda investasikan setiap bulan.
Umumnya untuk ikut serta produk asuransi investasi ini jangka waktunya mulai dari delapan tahun hingga lima belas tahun.
Pilihan investasi untuk pemula dalam produk Asuransi tersebut alokasinya dapat dipilih juga oleh Anda, misalnya akan dialokasikan untuk pasar uang sebagian dan sebagian lagi di saham atau dialokasikan seluruhnya di saham.
Beberapa perusahaan besar yang akan dijagokan oleh pihak Asuransi adalah perusahaan otomotif, hingga perbankan.
Jadi dari uraian tersebut Anda bebas memilih akan menginvestasikan uang Anda dalam produk seperti apa, yang utama adalah Anda tau produknya dan tahu juga resikonya seperti apa yang akan terjadi pada dana yang akan diinvestasikan nantinya.
Originally posted 2022-03-06 22:21:54.