Cerita Dongeng Singkat – Cerita dongeng singkat bisa anda jadikan sebagai salah satu alternatif untuk anda para ibu atau bunda untuk mengurangi ketergantungan atau kecanduan anak pada gadget loh.
Kisah-kisah dongeng juga bisa mengajarkan kepada anak terkait hal-hal baik dan hal-hal buruk yang jangan sampai dilakukan oleh setiap orang.
Secara tidak langsung anda memberikan pendidikan moral kepada anak-anak sejak dini, dan hal tersebut memang perlu dilakukan. Apalagi dizaman sekarang ini, peran orang tua sangat dibutuhkan untuk mendidik anak agar tumbuh dan berkembang dengan baik.
Oleh sebab itu, anda perlu mengenalkan cerita-cerita dongeng yang banyak mengandung pesan moral tentang kehidupan.
Anda juga bisa memulainya lebih dahulu dengan membacakan bacaan-bacaan ringan, seperti cerita dongeng singkat yang mudah dipahami oleh anak.
Nah, anda para bunda tidak usah bingung untuk mencari apa saja sih cerita dongeng singkat yang bisa dibacakan ke anak. Anda dapat menyimak cerita dongeng singkat di bawah ini:
Cerita Dongeng Singkat
Cerita dongeng singkat “Ulat Yang Sombong”
Alkisah, disebuah hutan yang sangat rindang telah hidup dua ekor ulat, yaitu Fintu dan Tuvi. Keduanya memiliki sifat yang jauh berbeda atau bertolak belakang. Fintu memiliki sifat ramah, rendah hati dan juga baik.
Sedangkan Tuvi adalah ulat dengan kepribadian angkuh atau sombong dan juga senang meremehkan binatang-binatang lain. Tak sengaja, pada suatu hari mereka bertemu saat Fintu sedang mencari makanan.
Lalu Fintu menyapa si Tuvi “Hai Tuvi, bolehkah aku meminta sedikit makananmu? Pinta si ulat Fintu”. Akan tetapi Tuvi dengan keras menolak permintaan Fintu dan berkata “Hey Fintu! Kau tahu kan ini makananku dan akan tetap jadi makananku. Sana kamu cari makanan yang lain”. Kemudian, Fintu pun menunduk dan berlalu meninggalkan Tuvi dan melanjutkan perjalanannya mencari makanan.
Beberapa waktu kemudian, akan diadakan sebuah pesta hutan yang sangat besar dan semua binatang diundang untuk datang. Pesta pun tiba dan para binatang bersorak dengan riang gembira.
Namun, tak begitu untuk Tuvi, dia merasa pestanya tidak mengasyikkan dan berkata dengan angkuh“Ah, pesta seperti ini hanyalah sebuah pesta yang kecil, lihat saja nanti, aku pasti akan membuat sebuah pesta yang lebih besar dan lebih megah dari ini”.
Lalu, Piku si beruang madu menegur Tuvi “Tuvi! Kau tak boleh begitu”. Sayangnya seruan si beruang madu tersebut diabaikan dan ia pergi begitu saja.
Selang beberapa hari, dua ekor ulat tersebut sudah waktunya untuk keluar dari kepompongnya. Tapi tak disangka ternyata sayap Tuvi berwarna hitam, sedangkan Fintu memiliki sayap yang berwarni wari yang Nampak begitu indah. Lalu, Tuvi menyadari bahwa hal tersebut akibat dari keangkuhannya selama ini dan ia amat menyesal telah berbuat hal yang tidak baik.
Penutup
Nah, beberapa cerita dongeng di atas bisa dijadikan sebagai referensi untuk anda ketika mencari cerita dongeng singkat yang menarik. Pastinya masih banyak ya cerita-cerita dongeng lainnya yang bisa anda bacakan kepada anak-anak.
Anda bisa sedikit meluangkan waktu anda untuk membacakan dongeng singkat di atas kepada anak anda karena tidak banyak menyita waktu yang anda miliki. Dongeng tersebut bisa anda bacakan ketika menemani anak untuk menjelang tidur atau diwaktu yang lain.
Jangan lupa untuk membagikan cerita dongeng singkat tersebut kepada teman-teman atau rekan anda atau para bunda yang lain ya. Selamat menikmati waktu anda bersama anak!.
Originally posted 2020-05-29 19:09:36.
