Islam memiliki 25 nabi yang wajib untuk diimani, salah satu dari ke 25 nabi tersebut adalah Nabi Sulaiman as. Nabi Sulaiman as adalah nabi ke 18 setelah Nabi Daud as, dan sebelum Nabi Ilyas as.
Nabi Daud as sendiri adalah ayah kandung dari nabi Sulaiman as. Setelah Nabi Daud meninggal, kerajaan dan tugas berdakwahnya diamanahkan ke Nabi Sulaiman as. Wilayah kekuasaan Nabi Sulaiman as adalah di daerah Palestina dengan umat Bani Israil.
Keistimewaan Nabi Sulaiman as
Sejak masih anak-anak Nabi Sulaiman diberikan kecerdasan yang luar biasa oleh Allah. Setiap perselisihan umat Bani Israil dapat diselesaikan dengan bijaksana oleh Nabi Sulaiman as.
Nabi Sulaiman as memang sejak kecil dibiasakan untuk melihat saat Nabi Daud as bekerja sebagai raja, mengenai bagaimana cara memimpin, bagaimana cara menyelesaikan pertikaian, dan bagaimana cara mengambil keputusan yang baik.
Nabi Sulaiman adalah Nabi Allah yang memiliki mukjizat mampu berbicara dengan binatang dan dapat mengusai para jin. Hal ini seperti yang dijelaskan dalam Al Quran surat An Naml ayat 15 – 17. Berdasarkan Al Quran surat Al Anbiya ayat 81 Nabi Sulaiman juga dikatakan memiliki mukjizat mengendalikan angin.
Dikatakan juga bahwa pembangunan kota di wilayah kerajaan Nabi Sulaiman as dilakukan dengan bantuan para jin. salah satu binatang yang dapat di dengar oleh Nabi Sulaiman adalah semut, bayangkan semut yang sekecil itu, kadang kita bahkan sama sekali tidak menyadari kehadirannya, tapi Nabi Sulaiman dengan seijin Allah mampu mendengar suara semut tersebut.
Masa Pemerintahan Nabi Sulaiman
Saat Nabi Sulaiman akan diangkat menjadi raja, terjadi perselisihan dengan Absyalum kakak Nabi Sulaiman sendiri, absyalum merasa tidak terima jika kerajaan di serahkan kepada adiknya, dia sebagai kakak tertua merasa berhak atas kekuasaan tersebut.
Bahkan Absyalum melakukan propaganda untuk menyingkirkan kekuasaan Nabi Daud as. Namun dengan seijin Allah usaha Absyalum tersebut gagal.
Setelah Nabi Daud as meninggal dunia, kekuasaan kerajaan Bani Israil diserahkan kepada Nabi Sauaiman as, pada saat itu usia Nabi Sulaiman adalah 13 tahun.
Pada masa pemerintahan Nabi Sulaiman as ada seorang ratu dari kerajaan Negeri Saba bernama Ratu Bulqis. Ratu Bulqis dan rakyatnya menyembah matahari sebagai tuhan mereka.
Nabi Sulaiman mengetahui hal tersebut dari berita yang disampaikan burung Hud-hud. Nabi Sulaiman mengirimkan surat kepada Ratu Bulqis melalui burung hud-hud yang isinya ingin bertemu untuk memberitahukan bahwa apa yang selama ini Ratu Bulqis dan rakyatnya sembah bukanlah tuhan.
Pejabat pejabat di Negeri Saba menolak surat nabi Sulaiman, mereka malah ingin melakukan peperangan dengan kerajaan nabi Sulaiman as karena Nabi Sulaiman dianggap telah menghina tuhan mereka.
Ratu Bulqis memilih rencana lain selain peperangan, Ratu Bulqis beranggapan bahwa surat yang dikirim oleh Nabi Sulaiman tersebut mungkin karena beliau iri atas kekayaan Negeri Saba, oleh karena itu Ratu Bulqis memerintahkan utusannya untuk mengirim permata yang dibungkus sutera ke istana Nabi Sulaiman.
Kemudian utusan Ratu Bulqis datang ke istana Nabi Sulaiman as untuk menghadap. Sesampainya di istana Nabi Sulaiman as betapa terkejut nya para utusan Ratu Bulqis melihat kemegahan dan keindahan istana Nabi Sulaiman.
Ternyata istana Nabi Sulaiman as lebih megah dibandingkan dengan istana Ratu Bulqis, setiap sisi istana dihiasi dengan banyak permata. Mereka juga kagum dengan kepemimpinan Nabi Sulaiman yang begitu bijaksana.
Nabi Sulaiman menolak hadiah permata yang diberikan Ratu Bulqis, utusan Ratu Bulqis menyampaikan hal tersebut kepada sang ratu.
Mendengar hal tersebut Ratu Bulqis berniat untuk mengunjungi Nabi Sulaiman di istananya, sesampainya di istana Nabi Sulaiman ternyata semua yang dikatakan utusan nya tersebut benar, sang ratu tertegun atas kemewahan istana Nabi Sulaiman, setelah berbincang dan di berikan pengertian tentang keesaan Allah swt Ratu Bulqis menyadari bahwa apa yang isa sembah bukanlah tuhan, sang ratu kemudian meminta ampun dan bertobat kepada Allah swt.
Sang ratu memerintahkan semua rakyat dan pejabatnya untuk mengikuti ajaran Nabi Sulaiman as, karena tuhan yang sebenar-benarnya hanyalah Allah Lilahi Taala.
Originally posted 2019-10-20 03:26:15.