Bahasa gaul dan anak muda menjadi paket lengkap ketika sedang melakukan obrolan, seperti tidak pernah lepas satu sama lain. Bahasa gaul selalu digunakan anak muda dalam setiap tongkrongan, dengan tujuan memberikan kenyamanan atau rasa keakraban Ketika sedang ngobrol.
Salah satunya adalah istilah kata rapopo, Sebagian orang pasti sudah mengetahui arti dan penggunaanya dari istilah tersebut. Namun, agar semakin jelas dan faham berikut ini informasi mengenai arti rapopo yang sering ditemukan dalam tongkrongan anak muda.
Pengertian Rapopo
Siapa yang tidak asing dengan istilah satu ini, berasal dari Bahasa daerah yang lambat laun digunakan oleh khalayak ramai. Rapopo berasal dari Bahasa Jawa yang berasal dari kata Arti Ra / Ora yang memiliki arti Tidak, sedangkan kata popo diartikan apa-apa, tidak masalah, atau tidak perlu khawatir.
Jadi kata rapopo diartikan sebagai tidak apa-apa, istilah ini digunakan untuk memberitahukan berbagai keadaan seseorang. Ungkapan ini bukan untuk meremehkan melainkan memiliki konotasi baik dan positif. Penggunaan istilah rapopo juga memberikan rasa tenang atau menghibur kepada orang lain dalam situasi yang sulit dan menegangkan.
Menurut sumber lain, rapopo juga berasal dari singkatan arep-arep ono sing apik-apik yang berarti kalau ada yang bagus-bagus. Namun, dalam penggunaan sehari-hari memiliki arti yang sangat luas. Istilah ini sangat mencerminkan nilai budaya Indonesia yang santai, positif, dan penuh dengan semangat.
Meski menjadi Bahasa gaul, namun dalam penggunaannya istilah ini tidak hanya digunakan bagi kalangan anak muda saja. Ada banyak kalangan yang menggunakan istilah ini sebagai bentuk ekspresi tidak apa-apa atau menyiratkan tidak ada masalah yang serius.
Contoh Penggunaan Rapopo
Berikut ini adalah contoh penggunaan kata rapopo dalam suatu kalimat, mungkin kamu pernah mendengarnya langsung Ketika berada di khalayak ramai.
- A : “Kamu malam ini pulang sendiri?”
- B : “Rapopo, udah biasa ko.”
- A : “Bagaimana keadaan kamu setelah kemarin katanya jatuh?”
- B : “Sudah rapopo ko, kemarin cuman kaget aja.”
- A : “Makanan nya sudah mau habis, gimana?”
- B : “Rapopo, tinggal pesen lagi aja.”
Itulah beberapa contoh penggunaan kata rapopo dalam suatu kalimat, tidak sedikit yang mendengar kata rapopo ketika berinteraksi dengan yang lainnya. Penggunaan istilah ini tentu digunakan Ketika berada dalam situasi maupun konteks yang sedang santai atau tidak formal.
Bahasa gaul sangat beragam, mulai dari singkatan kata, plesetan, hingga serapan dari Bahasa asing. Selalu ada cara menarik untuk membuat Bahasa gaul tetap ada, selain hal tersebut Bahasa gaul juga digunakan mengikuti perkembangan zaman.
Sifat yang dinamis menjadikan Bahasa gaul semakin banyak perubahan, lambat laun Bahasa gaul akan senantiasa mengikuti zaman dan terjadi perubahan sampai kepada menemukan Bahasa gaul lainnya. Dengan demikian, tidak ada Bahasa gaul yang terus menerus digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain bersifat dinamis, penggunaan Bahasa gaul juga harus senantiasa diperhatikan Karena tidak semua faham dan mengerti tentang Bahasa gaul. Konteks, situasi dan kondisi lah yang menjadi kunci bagaimana Bahasa gaul digunakan.
Jika tidak melihat konteks, situasi dan kondisi maka pesan yang ingin disampaikan tidak akan diterima dengan baik. Terlebih ada banyak Bahasa yang digunakan, dan lingkungan yang mempengaruhi penggunaan tersebut.
Idealnya, selain memperhatikan konteks Bahasa gaul juga tidak disarankan Ketika dalam keadaan formal atau resmi. Karena hal demikian selalu mengusung profesionalitas Ketika melakukan interaksi, maka gunakanlah Bahasa gaul dengan bijak.
Demikianlah, informasi mengenai Bahasa gaul dari rapopo yang berarti tidak apa-apa. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba Bahasa gaul !
Originally posted 2023-11-18 09:00:58.