Siapa yang pernah mendengar istilah Kalawarti Ariwati Tegese?, yang pernah belajar bahasa Jawa pasti tidak asing dengan istilah satu ini. Berikut ini adalah artikel yang akan memberikan pemahaman mengenai kalawarti ariwati tegese.
Pengertian Kalawarti Ariwati Tegese
Ketika kamu faham dan mengenal bahasa Jawa, maka istilah kalawarti ariwati tegese pasti akan sangat mengenal. Keduanya memiliki arti yang sangat berbeda, berikut ini definisi untuk keduanya. Jika dibedah, definisi dari kalawarti adalah istilah dari bahasa Jawa yakni sebuah Surat kabar berbahasa Jawa yang diterbitkan tidak setiap hari.
Sedangkan Ariwati adalah istilah dari bahasa Jawa yakni sebuah surat kabar berbahasa Jawa yang diterbitkan setiap hari. Kedua istilah ini merupakan bagian dari surat kabar dengan menggunakan bahasa Jawa.
Kalawarti dan Ariwati menjadi media untuk menghidupkan bagaimana sastra Jawa, karena ada banyak sekali sastra Jawa yang dikutip didalamnya. Bahkan pada tahun 50-an dianggap sebagai sastra majalah yang hadir.
Dalam praktiknya Jenis Kalawarti dan Ariwati memiliki waktu terbit yang beragam, diantaranya :
- Dwikala : Surat kabar yang menerbitkan setiap 2 kali dalam satu bulan.
- Saptawarti : Surat kabar yang menerbitkan setiap pekan.
- Dasawarti : Surat kabar yang menerbitkan setiap sepuluh hari.
- Candrawarti : Surat kabar yang menerbitkan setiap bulannya.
Itulah bebebapa jenis Kalawarti dan Ariwati (surat kabar) sesuai dengan waktu terbitannya, ada beragam jam terbit dan setiap pekannya selalu hadir. Ada banyak contoh dari Kaliwarti dan Ariwati yang sudah ada dari zaman dulu.
Contoh Kalawarti dan Ariwarti
- Budi Utomo (1920)
- Jawi Kondho (1924)
- Jawi Hisworo (1924)
- Kejawen (1926)
- Sedyo Utomo (1925
- Mawa (1922)
- Pustakawarti (1922)
- Pustaka Jawi (1922)
- Sasandra (1931)
- Krama Duta (1931)
- Warma Darma (1931)
- Candra Kanta (1993)
- Panyebar Semangat (1933 masih terbit sampai sekarang)
Itulah beberapa contoh dari surat kabar yang pernah terbit, masih banyak lagi surat kabar lainnya. Diantara contoh diatas ada juga surat kabar sesuai dengan wilayahnya seperti edisi Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Surakarta, bahkan sampai Surabaya.
Jika Jawa memiliki surat kabar seperti Kalawarti dan Ariwarti sebagai sarana untuk memberikan informasi dengan menggunakan bahasa Jawa, dalam banyak kasus surat kabar menjadi media cetak yang umumnya berfokus kepada pemberitaan lokal maupun nasional.
Setiap daerah atau kota mungkin memiliki surat kabar lokal yang berfokus kepada berita dan peristiwa yang terjadi di wilayah tersebut. Akan tetapi, tidak setiap daerah di wajibkan untuk memiliki surat kabar dengan nama yang mirip.
Meski di era teknologi yang semakin gencar, surat kabar di Indonesia masih tetap hadir dengan berbagai format baik cetak maupun digital. Hal tersebut sebagai bukti adaptasi seiring dengan perkembangan zaman.
Berikut ini adalah contoh surat kabar populer di Indonesia yakni Kompas, Tempo, Republika, Jawa Pos, Media Indonesia, dan masih banyak lagi. Namun, bisa dipastikan surat kabar lambat laun akan beralih menuju platform online seiring dengan berjalannya waktu demi menjawab kebutuhan pembaca.
Demikianlah, beberapa informasi mengenai arti dari Kalawarti dan Ariwarti sebagai media surat kabar yang diterbitkan dengan menggunakan bahasa Jawa. Selain menyuguhkan informasi, surat kabar juga memiliki fungsi sebagai sarana untuk mengedukasi masyarakat dengan memberikan pengalaman membaca menggunakan bahasa Jawa.
Semoga bermanfaat !
Originally posted 2023-10-27 09:00:37.